Home » Multimedia » Keterbatasan Story Board
Storyboard
dibedakan menjadi dua. Yaitu storyboard manual dan storyboard digital.
storyboard manual adalah sketsa yang dibuat secara manual oleh manusia dengan
menggunakan alat tulis seperti pensil. Sedangakan storyboard digital adalah sketsa
yang dibuat dengan bantuan teknologi seperti komputer untuk membuatnya.
Dalam hal ini saya akan membahas
keterbatasan dari storyboard manual. Adapun keterbatasan dari storyboard manual
yaitu difficult, effect, dan publishing.
Keterbatasan difficult,
artinya storyboard yang kita akan buat itu susah dalam pembuatannya. Mengapa demikian? Sebagai contoh kita akan membuat storyboard
dari pembuatan film yang berdurasi lebih dari dua jam. Maka, jumlah storyboard
yang akan dibuat (dalam kertas A4 ) tentunya sangat banyak. Selain itu, untuk membuat satu lembar
storyboard di kertas A4 membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu rata-rata
sekitar 2-4 jam. Bayangkan saja jika kita akan membuat storyboard dari film
yang durasinya lebih dari dua jam.
Berapa jumlah kertas storyboard yang akan kita buat dan berapa lama
waktu pengerjaannya? Jawabannya, pasti sangat banyak dan cukup lama.
Solusi untuk keterbatasan
difficult : jumlah orang dalam pembuatan storyboard harus banyak. Minimal 5
orang untuk film yang berdurasi lebih dari 2 jam.
Keterbatasan Effect, yaitu ketidakdapatannya suatu storyboard untuk menunjukkan
gerakan-gerakan kamera, beserta efek optikal, seperti penglarutan atau
pemudaran (Blur, Disolving)
Solusi
:
1.
Dengan
tulisan dan gambaran skematis untuk mendiskripsikan apa yang tidak dapat
digambarkan .
2.
Perlu diperhatikan batas pinggir dari sebuah
stryboard (bingkai) untuk menunjukkan sudut pandang, yang dipilih dari
keseluruhan ruang.
Selain keterbatasan difficult dan effect terdapat keterbatasan lain yaitu keterbatasan dalam hal publishing.
Mengapa demikian? Sabagai contoh lagi, setelah kita membuat storyboard dari
film yang berdurasi lebih dari dua jam. Jumlah kertas storyboard yang dihasilkan sekitar 50 lembar. Bayangkan
saja jika jumlah dari production crew
dalam pembuatan film tersebut ada 20 orang. Maka, 50 lembar x 20 orang = 1.000 lembar yang kita
butuhkan dalam pembuatan film tersebut.
Solusi untuk keterbatasan
publishing : gunakan storyboard digital. Sehingga nantinya storyboard yang
telah dibuat dalam bentuk file bisa ditampilkan pada layar dengan menggunakan
komputer melalui proyektor yang nantinya bisa dilihat bersama-sama oleh banyak
production crew dan tidak perlu lagi repot-repot untuk memperbanyak storyboard
dalam bentuk kertas.
Sumber :
Syukri, M.(2010).storyboard.
[Online]. Tersedia: http://kiddcanvas.blogspot.com/2010/11/storyboard.html
[31 Desember 2010]
Widhiyanta.(2010).download.[Online].Tersedia: http://widhiyanta.files.wordpress.com/.../bab-3-visual-storytelling-dan-storyboard.ppt [31 Desember 2010]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Currently have 0 komentar: